Budidaya lebah madu bisa menjadi bisnis menguntungkan saat ini. Karena orang – orang sudah sadar dan mengetahui madu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Pasarnya sanga luas dengan menjualnya untuk diolah lagi atau menjualnya secara mandiri.
Namun menjadi petani tidak mudah, memerlukan persiapan maksimal. Dalam prosesnya tindakan paling penting, menyiapkan tempat, ratu, dan perawatan. Ketika Anda sudah mempersiapkan kebutuhan dasar beternak hewan ini seperti lokasi pengkaran, langkah berikutnya adalah membuat rumahnya.
Secara umum, ada 2 jenis rumah penangkaran, sederhana dan modern. Jika Anda masih memulai bisnis ini, kami sarankan menggunakan rumah sederhana. Berikut proses mempersiapkan budidaya lebah madu serta cara perawatannya.
Cara Menyiapkan Tempat Budidaya Lebah Madu
Anda bisa memanfaatkan sebilah bambu dengan diameter 20 sampai 25 cm. Pastikan pada bagian pinggir rumah tertutup dengan rapat. Untuk keluar – masuk koloni, buat lubang kecil 2 sampai 5 buah pada salah satu sisi. Untuk memudahkan pemanenan, belah pada bagian atas, kemudian tutup kembali dan rapatkan menggunakan kawat.
Selain menggunakan bambu, Anda juga bisa memanfaatkan kayu batang kelapa yang masih utuh. Lubangi sesuai dengan kebutuhan, dan tutup lagi menggunakan kawar. Jangan lupa untuk meletakkan 2 sampai 3 bingkai kayu yang sudah diberi jaring kawat.
Agar lebih efektif, letakkan royal jelly untuk menarik ratu bersarang di tempat tersebut. Setelah itu, baru silahkan tempatkan pada lokasi tinggi, seperti pohon dengan sudut kemiringan 60 derajat. Setelah rumah pengkaran selesai dibuat, baru siap ditempati lebah madu. Letakkan ratu pada bingkai yang terdapar di dalam rumah penangkaran tersebut.
Ketika ratu berada di situs, penjantan dan pekerja akan mengikuti menempatinya. Kami sarankan mendapatkan ratu l dari penangkar secara langsung. Pertama, ratu sudah tidak agresif, kedua ratu sudah terbiasa menempati rumah buatan. Selain itu, kualitas ratu lebah sudah dipastikan bagus.
Setelah berjalan 2 hari, biasanya sel – sel sudah mulai muncul. Setelah itu, keluarkan ratu dari bingkai, agar prosesnyanya lebih cepat dan maksimal. Agar lebih maksimal, bisa menambahi dengan royal jelly untuk tambahan makanan.
Merawat Lebah Madu dengan Baik
Selama budidaya lebah madu, proses perawatan paling penting adalah menjaganya dari hama. Di antara hama yang sering menganggu perkembangbiakan adalah semut. Anda harus mengecek secara berkala apakah ada semut yang menyerang tempat lebah. Agar lebih aman, jalur semut tempatkan obat atau minyak.
Jika Anda ingin memindahkan rumah penangkaran kami sarankan dikerjakan pada malam hari. karena tingkat agresifitas jauh berkurang daripada siang hari. Pemindahan tempat lebah biasanya karena menginginkan tempat lebih baik atau lebih aman.
Ketika Anda melihat ada yang tidak sehat lebih baik singkirkan. Karena kemungkinan menulari penyakitnya kepada lebah lain sangat besar. Ketika sudah menular, kemungkinan produksi akan berjalan baik, sangat kecil.
Terakhir, anda dapat memaksimalkan produksi madu, harus menyiapkan lingkungan yang menyediakan makanan mereka.
Jangan lupa menanami lingkungan sekitar dengan tanaman berbunga yang digunakan untuk mendapatkan nektar. Semakin banyak tanaman berbunga, produksi madu budidaya lebah madu akan semakin banyak.