Budidaya ikan tawes, kali ini kami akan memberikan cara simple untuk budidaya ikan asli Indonesia ini. Kebanyakan orang tidak tahu bahwa ikan tawes adalah ikan Asli Indonesia. Simak artikel ini sampai tuntas agar paham dengan cara budidaya ikan tawes yang simple.
Ikan tawes merupakan ikan air tawar asli Indonesia yang banyak terdapat di sungai-sungai besar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Meski popularitasnya belum setinggi ikan air tawar konsumsi lainnya, ikan ini telah diprediksi akan menjadi salah satu komoditas penting dalam ketahanan pangan. Budidaya ikan tawes sendiri cukup mudah dan dapat dilakukan secara monokultur ataupun polikultur.
Pembenihan
Pembenihan ikan tawes dapat dilakukan di kolam ataupun bak. Induk yang digunakan untuk pemijahan sebaiknya memiliki berat 300-500 gram/ekor dan umur matang gonad 8-12 bulan. Umumnya, induk tawes dapat menghasilkan hingga 20 ribu butir telur/ekor.
Pemijahan
Proses pemijahan dapat dilakukan secara alami dan massal di kolam seluas 500 m2 dengan perbandingan jumlah betina 25 ekor dan jantan 50 ekor. Kolam pemijahan tersebut harus dilengkapi dengan pemberokan yang berukuran 2 m × 2 m di depan pintu air masuk. Induk yang akan dipijahkan harus dipuasakan terlebih dahulu selama 2-3 hari.
Pembenihan yang berlangsung di bak dapat dilakukan oleh 2 jantan dan 1 betina. Bak yang ideal untuk digunakan berukuran 2 m × 1 m × 1 m. Ketinggian air di dalam bak harus dikurangi secara bertahap. Mulanya, ketinggian air sekitar 85 cm, selanjutnya ketinggian tersebut dikurangi pada malam hari mencapai 70 cm sambil diberikan percikan di atas kolam sebagai air hujan tiruan. Cara tersebut dapat membuat induk memijah sekitar 10 jam kemudian.
Anda dapat merangsang pemijahan dengan menaikkan ketinggian air di dalam kolam saat sore hari. Induk tawes yang sudah memijah akan saling berkejaran di siang hari di dekat pintu air masuk.
Pemeliharaan larva
Setelah induk selesai memijah, kecilkan aliran air yang masuk ke kolam agar telur tidak terbawa arus. Telur tersebut akan menetas setelah 2-3 hari kemudian. Larva ikan tawes dipelihara pada kolam yang sama hingga berumur 20-21 hari, selanjutnya larva tersebut dipindahkan ke kolam pendederan kedua dan dipelihara selama 3-4 minggu. Selanjutnya, benih tawes dapat dijual atau dipindahkan ke kolam pembesaran.
Pembesaran
Padat tebar benih tawes ke dalam kolam pembesaran sekitar 10-15 ekor/m2 dengan ketinggian air kolam yang mencapai 60-80 cm. Ikan tawes termasuk ikan herbivora yang memakan tumbuhan dan memiliki pertumbuhan yang relatif cepat sehingga masa pemeliharaan hanya berlangsung selama 3,5-4 bulan lamanya. Ukuran ikan tawes yang siap konsumsi adalah 150-250 gram/ekor.
Anda juga dapat memberikan pakan tambahan berupa sisa sayuran atau limbah dapur untuk menghemat biaya produksi budidaya ikan tawes.